Saya
bantah statemen bahwa kesabaran yang dimiliki manusia itu terbatas. Padahal
sebaliknya, karena KESABARAN itu adalah semata milik Allah yang dianugrahkan
kepada manusia untuk digunakan dengan sebaik- baiknya. Begitu juga dengan suatu
MASALAH, persis halnya dzat kesabaran yang diberikan kepada manusia pula. Dan
pernahkah kita dengar anugrah Allah itu akan habis, pernahkah kita rasakan
nikmat yang diberikan Allah akan usai, dan apakah kita pernah dihukum Allah
tidah diberi oksigen makan minum dalam sehari.
Masalah
itu muncul bila kita tidak bisa memanage kesabaran dan masalah itu dengan baik.
Seringkali kesabaran kita kalah dengan masalah tersebut. Keduanya adalah dzat
senyawa yang berjodoh bagai siang dan malam. Karena kita tak henti- hentinya
diuji dengan berbagai masalah dan cobaan, tentu Allah juga tak henti- hentinya
memberi kesabaran pada diri kita. Masalahnya apakan kita bisa meresapi dan
merasakan adanya kesabaran yang menghampiri diri kita..?
Nah
terlalu sering kita mengabaikan pesan tersirat akan hadirnya kesabaran tersebut.
Saya beri bocoran sedikit agar kita bisa
melihatnya dan berjabat tangan dengan sang mbah SABAR. Salah satunya
adalah kita harus yakin bahwa untuk mencapai manusia yang berlevel tinggi, itu
pasti ada ujian darinya, dan setiap ujian
dariNya pasti terkandung hikmah yang luar biasa. Bahkan sehancur-
hancurnya bencana Tsunami Aceh memiliki hikmah yang besar pula. Kedua, seberat
apapun ujian pasti ada jalan keluarnya. Jngan sok pintar deh kita nyatakan
masalah ini sudah buntu dan tak ada penyelesaiannya, padahal yang memberi
masalah adalah Allah dan tentu tau jawaban dari semua ini. Tenangkan diri
sejenak, lakukan ibadah shalat sunat untuk meminta petunjuk, simpan masalah
tadi dalam penjara di alam bawah sadar dan kurung rapat- rapat, kalau perlu
kubur dalam- dalam sejenak. Tetapi bukan berarti dilupakan, melainkan masalah
tersebut tetap kita hidden sejenak sembari mencari jalan keluar untuk kita pertanggungjawabkan.
Tanda bahwa anda berhasil mengurung rapat- rapat masalah tadi adalah anda dapat
menjalankan aktifitas seperti biasa dan dapat tersenyum kembali. Nah itulah
saat yang tepat kita bisa keluarkan jurus terampuh Cakra KESABARAN tersebut dan
mencari jalan keluarnya. Lakukan terus menerus dengan fikiran jernih tanpa
amarah.hilangkan ego, dengki dan nafsu yang menutupi jalannya aliran cakra
tersebut.
Ok
sahabat semua, sedikit tips dari saya, selamat mencoba, karena Allah bersabda
senjata yang paling ampuh bagi orang mukmin adalah “SABAR DAN DOA”. Dan jurus
SABAR dan DOA ini adalah jurus warisan terhebat yang digunakan para Nabi dan
Raja selama berabad- abad dalam menaklukan bumi ini.hehe. Jangan takut diuji,
jangan takut dengan masalah, jangan takut masalah tidak dapat siselesaikan, dan
semua tinggal MENTAL saja kawan dalam menghadapi itu. INGAT “MENTAL”!
KESABARAN
MANUSIA ITU TIADA BATASNYA, HANYA KARENA NAFSU DAN EGO YANG DAPAT MEMBELENGGU BATAS
KESABARAN TERSEBUT.
semangat pagi sisunku!!:)
0 komentar:
Posting Komentar