Bagiku,,"Manusia tidak jatuh 'ke
dalam' cinta, dan tidak juga keluar 'dari cinta'. Tapi manusia tumbuh dan besar
dalam, cinta,". Cinta, di banyak waktu dan peristiwa orang selalu berbeda
mengartikannya. Tak ada yang salaha, tapi tak ada juga yang benar sempurna
penafsirannya. Karena cinta selalu berkembang, ia seperti udara yang mengisi
ruang kosong. Cinta juga seperti air yang mengalir ke dataran yang lebih
rendah. Tapi ada satu yang bisa kita sepakati bersama tentang cinta. Bahwa
cinta, akan membawa sesuatu menjadi lebih baik, membawa kita untuk berbuat
lebih sempurna. Mengajarkan pada kita betapa, besar kekuatan yang
dihasilkannya. Cinta membuat dunia yang penat dan bising ini terasa indah, membuat
kehidupanku di sini bagai penjara menjadi syurga, paling tidak bisa kita
nikmati dengan cinta. Cinta mengajarkan pada kita, bagaimana caranya harus
berlaku jujur dan berkorban, berjuang dan menerima, memberi dan mempertahankan.
Bandung Bondowoso tak tanggung-tanggung membangunkan seluruh jin dari tidurnya
dan menegakkan seribu candi untuk Lorojonggrang seorang. Sakuriang tak kalah
dahsyatnya, diukirnya tanah menjadi sebuah telaga dengan perahu yang megah
dalam semalam demi Dayang Sumbi terkasih yang ternyata ibu sendiri. Tajmahal
yang indah di India, di setiap jengkal marmer bangunannya terpahat nama kekasih
buah hati sang raja juga terbangun karena cinta. Bisa jadi, semua kisah besar
dunia, berawal dari cinta. Cinta adalah kaki-kaki yang melangkah membangun
samudera kebaikan. Cinta adalah tangan-tangan yang merajut hamparan permadani
kasih sayang. Cinta adalah hati yang selalu berharap dan mewujudkan dunia dan
kehidupan yang lebih baik. Love you....
-
mulia silvia -