Tahun 1997 keluarlah Surat Perintah pertama
kali dari Kanjeng Mami nomor 001/752/PENGASUHAN/1997 tentang perintah untuk
membersihkan rumah setiap pagi bersama kakakku yang pertama. Saat itu aku kelas
1 SD dan kakaku kelas 3 SD, sebelum berangkat sekolah WAJIB untuk nyapu lantai
rumah bagian depan (ruang tamu). Karena luas, maka luas bidangnya dibagi
2 antara aku dengan kakakku. Aku awalnya malas dan tidak laksanakan perintah, dan pasti kakaku melaporkan pada mama, yah
kena marah deh, dongkol jadinya, dasar tukang lapor. Saat itulah aku selalu
bertanya- tanya, kenapa harus melakukan semua ini?, padahal temen- yang lain sekelas tidak disuruh ibunya seperti ini tiap pagi,,kayaknya sih.
Sekarang,,,,,aku menginjak pendidikan tinggi di Lembah Manglayang ini. Walaupun sekarang aku pisah dengan
ibuku, ternyata penanaman oleh ibuku semasa kecil diambil alih oleh pembinaku dengan
konteks yang sama pula. Aku kira tidak ada lagi kerja bakti seperti jaman dulu. Pengaturan mulai bangun tidur hingga tidur kembali,
mulai menyapu kamar, merapikan tempat tidur sebelum berangkat kegiatan, almari
pakaian wajib rapi, sepatu sandal tertata rapi, lantai sekitar kamar harus bisa
untuk berkaca dan seterusnya. Dan pengaturan kehidupan kami di asrama setiap
hari akan di cek dan sangat berpengaruh kepada aspek nilai kepribadian. Misteri
bertahun- tahun itu akhirnya terungkap sudah ketika pembina mengatakan “Kalian
tak akan menjadi pemimpin yang hebat tanpa pondasi yang kuat”. Walaupun sepele
berawal dari menyapu rumah bagian depan, ternyata tersirat berjuta hikmah di
balik itu. “Habits become attitude”,KEBIASAAN MEMBENTUK SIKAP SESEORANG”.
|
Spring Bed Praja, hanya boleh kusut ketika praja dinas istirahat. |
Attitude atau sikap didefinisikan
sebagai kecenderungan untuk berbuat atau mengantisipasi sesuatu. Bagaimana
sikap kita pada saat menghadapi tekanan, bagaimana sikap kita menghadapi masa
depan, menghadapi kegagalan, dst. Kualitas kepemimpinan seseorang sangat ditentukan oleh caranya
bersikap atau memberikan respon terhadap apa yang berlangsung di sekitarnya.
Sikap dibentuk oleh kebiasaan- kebiasaan kita sehari- hari. Sikap adalah
kesimpulan dari mata rantai kebiasaan dan pengalamannya di masa lalu. Itulah sebabnya seseorang yang ingin mengembangkan
potensi kepemimpinannya akan selalu memupuk berbagai kebiasaan positif untuk
membangun tanggung- jawab, ketabahan, kesabaran, serta cara memandang orang
lain dengan cinta.
|
Sepatu wajib tertata rapi. |
Sikap positif adalah rohnya pemimpin.
Dari sikap itu, tumbuhlah optimisme yang luar biasa. Ingat bahwa pikiran
manusia mampu melaksanakan apa saja yang diyakininya. Pikiran mampu
membayangkan keberhasilan , maka perilaku dan usaha- usaha sahabat akan
mengarah kepada apa yang sahabat fikirkan. Sikap
positif melahirkan kepercayaan diri, kepercayaan diri melahirkan keberanian, keberanian
melahirkan tindakan, tindakan melahirkan hasil, dan hasil akan menentukan nasib
kita. Karena sikap dibentuk oleh kebiasaan- kebiasaan kita sehari- hari,
bukan suatu hal yang berlebihan jika kehidupan para Praja begitu penuh aturan dan pembina tidak tersenyum seharian jika asrama kotor tidak rapi. Karena kebiasaan yang kecil itu bila tidak dibiasakan, maka akan mempengaruhi
hal yang besar nantinya. Semua harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab
sebagai peserta didik, karena kualitas seseorang bisa dilihat seberapa jauh
rasa tanggung jawabnya.
Intinya bukan hanya sekedar nyapu, membersihkan lingkungan dll, melainkan semakin terbiasa kita hidup rapi, taat asas, tanggung- jawab, loyal, maka ke depan dalam hadapi tugas kita juga akan terbiasa demikian.
|
IQ Room Praja (ruang belajar) |
So, mari sahabat kita mulai dari
sekarang. Dari hal yang paling kecil dan sepele dimana jika itu tidak kita
perhatikan, kita bisa tersandung jatuh dibuatnya. Tata kembali pola hidup kita,
disiplinkan diri, bersikap yang sopan,tingkatkan kepedulian dan jangan apatis,
rapikan meja belajar sahabat, kamar sahabat, lingkungan tempat tinggal sahabat.
"Terimakasih Ibu"
BHINEKA NARA EKA BHAKTI
|
Lorong Almari |
|
Suasana Kamar |
|
Sabtu Bersih di Nusantara 3 Atas |
|
Jangan apatis |
|
Jangan sok- sok an sesama teman |
|
Ingat!,,penjajahan di atas dunia harus dihapukan |
|
Lakukan dengan ikhlas dan rasa korsa |
diperankan oleh: A Lufieq, Mulder, Riefad Muslimin, Hairun Daeng,
0 komentar:
Posting Komentar