Sabtu, 09 Maret 2013

PAGI INI


Pagi ini, tugas skripsi yang harusnya aku fokuskan malah berantakan terurai begitu saja.

Entah,, mungkin aku selalu memikirkan sosok seorang yg berarti dalam hidupku.

Setiap aku mendengar alunan nada suaramu, selalu menyisakan satu ruang yang hampa di hatiku.

Setiap ketikan materi skripsi yang kutulis, engkau menyemburat merasuki satu ruang kosong di ruang pikirku.

Benar, sebongkah rasa, sebutir pikirku, telah tertinggal di Jember sana, bersama kenangan mendebarkan saat terakhir jumpa bulan januari itu..

Bahkan, jauhnya jarak antara Bandung - Jemberpun, bayang-bayang wajah ayu mu tetap meliuk-liuk indah menemani tatapan-tatapan kosongku.

Senyum manis dari bibir yang indah, serta sorot mata lembut tapi menusuk, menjadi santapan lamunan di pagi ini.

Aku selalu memberanikan diri menjemput takdirku, karna aku bukan orang yang muluk- muluk.

Dan Amarahku akan bagai singa jantan yang terjaga bagi siapapun yang mengusikmu.

Aku bukanlah lelaki yang sempurna, dan aku memilihmu untuk menyempurnakan hidupku.

sdt20