Senin, 05 Desember 2011

lagi,,TIPS PERSIAPAN LULUS PRAJA IPDN

Pelantikan Pamong Praja Muda oleh Presiden SBY
IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) adalah pendidikan tinggi Kepamongprajaan di bawah naungan Kementrian dalam negeri bersama dengan Akmil,Karbol,Kadet dan Akpol di bawah naungan Kementrian Pertahanan.,Kementerian yang menangani urusan pemerintahan yang nomenklatur kementeriannya secara tegas disebutkan dalam UUD 1945, terdiri atas:
 Tiga Kementrian ini bersifat saklek(pasti) dalam setiap negara mengingat pentingnya posisi kementrian ini,maka pendidikan tinggi yang dinaungi oleh kementrian ini tentu memiliki grade yang lebih bergengsi dibandingkan sekolah kedinasan lainnya,mulai dari kelengkapan fasilitas,biaya penyelenggaraan operasional,hak yang diberikan bg siswa mulai dari asrama,makan,listrik,uang saku dll.Maka tidak salah bila IPDN,Akmil,Akpol,Kadet dan Karbol disebut 5 pilar anak negara yang dipersiapkan untuk mempertahankan kedaulatan NKRI.

Untuk adik2q tingkat SMA di seluruh tanah air,ini hal teknis yg kudu kalian siapkan menyambut penerimaan Calon Praja IPDN yang akan dibuka pada bulan April 2012.Sebaiknya persiapan dilakukan selam 1 tahun, pada saat masuk kelas tiga SMA, Yah masih ada ada waktu efektif sekitar 5 bulan  dari sekarang. Masih belum terlambat,jd tunggu apa lagi.. Karena itu lebih baik saya sebutkan kriteria kualitas kesehatan, kemampuan fisik dan mental yang harus dimiliki/dicapai pada saat menhadapai ujian nanti…
1. Kwalitas kesehatan:
  • Lakukan segera general check up dirumah sakit militer terdekat yang membuka poliklinik untuk umum, untuk mengetahui antara lain: Tekanan darah ( ideal 120/80); Detik jantung ( ideal 60-90 permenit); HB darah ( ideal 14-16/gr); Gula darah normal; Kolesterol normal;hasil rontgen paru paru baik/normal; gigi sehat/tidak ada bolong; tidak menderita ambeien/wasir; tidak menderita varikokel; tidak menderita pembengkakan dipembuluh darah balik dibetis kaki;jantung sehat; mata normal;tidak buta warna..dll
  • Lakukan penyembuhan atau perbaikan bila ada yang belum ideal oleh dokter militer…
2. Kemampuan fisik/kesamaptaan/fitness harus diatas rata rata kemampuan calon lain:
  • Lari 12 menit harus mampu minimal 7 kali keliling center ban stadion sepak bola (7 x 400 m)
  • Push up harus mampu 30 kali/lebih
  • Sit up harus mampu  30 kali/lebih
  • Pull up harus mampu 13 kali/lebih
3. Kondisi kejiwaan untuk menghadapi psikhotest
  • Perkokoh n luruskan niat ingin menjadi seorang praja yang profesional,demokratis dan berwawasan negarawan, yang bersedia mengorbankan jiwa dan raga untuk kepentingan bangsa dan negara..
  • Lepaskan berbagai masalah dan kepentingan pribadi yang selalu membelenggu anda selama ini, masalah dengan pacar, dengan teman, dengan orang tua atau dengan siapapun, harus dilupakan dulu…biarkan jiwa anda lepas bebas memenuhi impian dan jati diri anda yang sejati…yang ingin mengabdi kepada Allah SWT melalui pendidikan kader pemerintahan dalam negeri..
  • Lakukan latihan gambar pohon, gambar orang dan gabungannya, orang, pohon dan rumah  yang harmonis 
  • Pelajari dan sugestikan prinsip “Do the best, God takes the rest..”
4.  Last but not least, kemungkinan peluang lulus ujian/saringan hanyalah 1% saja.., artinya adik harus menyingkirkan 100 orang pelamar lkainnya, artinya adik harus memiliki keunggulan kompetitive yang sangat tinggi, bukan asal pas pasan saja…

Selanjutnya adik jangan terpengaruh oleh budaya KKN yang mungkin ditawarkan kepada anda atau mendengar dari orang lain, lalu anda goyah dan tidak fokus…
Abaikan kelakuan buruk mereka, jangan terpengarug dan ikut ikutan…siapapun yang berbuat jahat/licik/suap/KKN dll, pasti akan mendapat hukuman yang setimpal oleh Tuhan dibelakang hari…
Yakinlah peribahasa: “Tangan mencencang bahu memikul.”..”Siapa menebar angin akan menuai badai.”..Semua akan mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan…

Perlu direnungkan bahwa selama ini orang tua kita sudah banyak mengeluarkan materi, kasih sayang, rela banting tulang siang dan malam hanya untuk kita.Apakah adik mau menambah beban mereka lagi dg melibatkan KKN yg jumlahnya 100 juta,200 juta,300 juta dst,, n itu bukan uang yg sedikit.
gerbang kebanggaan IPDN,terbesar di Indonesia senilai 2 Milyar
Kapan lagi kita bisa membalas budi semua kebaikan beliau,,kecuali sekarang adik harus OPTIMIS,mencoba mandiri,berlepas tangan dari mereka,n segera singsingkan lengan baju,latihan rutin,wujudkan cita-cita,,,,,,,,,,,,n

BUATLAH PAPI n MAMI adik TERSENYUM MELIHAT ANAKNYA MENGENAKAN SERAGAM KEBESARAN IPDN,
gerbang IPDN siap menyambut adik yg berjuang dg TOTALITAS PENUH n sungguh2,,,
gd`luck!!

MAKNA FILOSOFIS DARI PAKAIAN DINAS HARIAN (PDH) PRAJA IPDN


1. Muts
- Warna dasar Muts adalah biru melambangkan bahwa seorang Praja itu berfikiran seluas langit, BerdisipIin murni dan kuat dalam arti seluas-Iuasnya sesuai dengan sumpah, janji dan kode kehormatan yang akan dipegang teguh sampal ajal.
- Pada Muts terdapat lis berwarna kuning melambangkan bahwa seorang Praja itu adalah seorang calon perwira Pemerintahan. Ketika lulus nanti ia akan langsung diangkat menjadi PNS golongan III/a.

2. Kewiraan
- Kata KEWIRAAN berasal dari kata wira yang berarti satria, patriot, pahlawan. Setelah mendapat awalan ke dan akhiran an dapat diartikan sebagai kesadaran,kecintaan,kesetiaan,dan keberanian membela bangsa dan tanah air indonesia dengan demikian pengertian dari pendidikan kewiraan adl usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik dlm mengembangkan kecintaan,kesetiaan,keberanian untuk berkorban membela bangsa dan tanah air indonesia.
-Kewiraan letaknya di sisi kiri atas Muts, Kewiraan juga melambangkan bahwa seorang praja harus mempunyai jiwa kesatria yang selalu siap sedia menghadapi persoalan dan memiliki keluhuran Perwira sebagai Bhayangkari Negara di lingkungan pemerintahan

3. Dek/ Pangkat
- Dek terletak di pundak seorang Praja, ini memiliki makna bahwa seorang Praja memiliki beban dan tanggung-jawab yang besar di pundaknya dengan tingkatan muda,madya, nindya dan wasana  yang menjiwai Praja sebagai calon pemimpin, organisator, ahli strategi yang ulung dan matang serta dalam setiap tindakan selalu penuh dengan perhitungan, baik sebelum dan sesudah pekerjaan selesai.
- Setiap tingkatan praja memiliki jumlah bintang BASKARA yang berbeda di dek nya. Hal ini menandakan semakin tinggi tingkat dan pangkat seorang Praja maka akan semakin besar pula tanggung-jawab yang dipikulnya.
Untuk tingkat 1 (Muda Praja) memiliki balok satu.
Untuk tingkat II (Madya Praja) memiliki balok satu dan bintang Satu.
Untuk tingkat III (Nindya Praja) memiliki balok satu dan bintang dua.
Untuk tingkat IV (Wasana Praja) memiliki balok satu dan bintang tiga.

4. Monogram IPDN
Monogram IPDN terletak di atas kerah baju PDH. Monogram ini menandakan identitas dari IPDN.

5. Papan Nama
Papan nama disematkan di atas saku kanan baju PDH. Warna latar papan nama adalah hitam dan tulisan nama berwarna putih. Hal ini menandakan bahwa nama seorang Praja harus bersih di atas hukum

6. Lambang Korpri
-Lambang Korpri disematkan di atas saku kiri baju PDH. Lmbang Korpri menandakan bahwa seorang Praja selama pendidikan telah diangkat sebagai CPNS golongan II/a yang taat pada Pnca Prasetya Korpri sebagai dasar kearah cita-cita kemakmuran dan keadilan dalam Negara yang merdeka dan berdaulat.
-Lambang Korpri dan Papan Nama tidak disematkan sejajar melainkan Lambang Korpri disematkan lebih tinggi sedikit dari Papan Nama. Hal ini mengandung filosofi bahwa seorang praja harus lebih mementingkan masyarakat dibandingkan kepentingan pribadinya.

7. Bordiran Lambang IPDN
Bordiran Lambang IPDN terletak di lengan kiri baju PDH. Hal ini menandakan identitas lembaga IPDN.

8. Baju dan Celana
-Baju dan celana PDH memiliki warna coklat sama seperti warna tanah berarti  Berjiwa sosial dan kerakyatan tanpa memandang pangkat, kedudukan tetapi tumbuh bersatu dengan rakyat untuk menciptakan ketentraman dan kesejahteraan
-Baju praja didesain press body dan melebar pada ujung kaki maks.24 cm yang berarti Praja harus teguh pada prinsip tapi fleksibel pada implementasi.

9. Tali Ikat Pinggang dan Gesper
-Tali ikat pinggang Praja berwarna hitam menandakan seorang Praja terikat oleh hukum. Di atas gesper juga terdapat lambang IPDN yang juga menandakan identitas lembaga IPDN.

10. Sepatu
-Sepatu PDH praja berwarna hitam memiliki makna filosofi bahwa seorang Praja berdiri di atas hukum.

MAKNA FILOSOFIS DARI PAKAIAN DINAS HARIAN (PDH) PRAJA IPDN

1. Muts
- Warna dasar Muts adalah biru melambangkan bahwa seorang Praja itu berfikiran seluas langit.
- Pada Muts terdapat lis berwarna kuning melambangkan bahwa seorang Praja itu adalah seorang calon perwira. Ketika lulus nanti ia akan langsung diangkat menjadi PNS golongan III/a.

2. Kewiraan
Kewiraan letaknya di sisi kiri atas Muts, Kewiraan juga melambangkan bahwa seorang praja adalah calon perwiranya PNS.
3. Dek
- Dek terletak di pundak seorang Praja, ini memiliki makna bahwa seorang Praja memiliki beban dan tanggung-jawab yang besar di pundaknya.
- Setiap tingkatan praja memiliki jumlah bintang yang berbeda di dek nya. Hal ini menandakan semakin tinggi tingkat dan pangkat seorang Praja maka akan semakin besar pula tanggung-jawab yang dipikulnya.
Untuk tingkat 1 (Muda Praja) memiliki balok satu.
Untuk tingkat II (Madya Praja) memiliki balok satu dan bintang Satu.
Untuk tingkat III (Nindya Praja) memiliki balok satu dan bintang dua.
Untuk tingkat IV (Wasana Praja) memiliki balok satu dan bintang tiga.
4. Monogram IPDN
Monogram IPDN terletak di atas kerah baju PDH. Monogram ini menandakan identitas dari IPDN.
5. Papan Nama
Papan nama disematkan di atas saku kanan baju PDH. Warna latar papan nama adalah hitam dan tulisan nama berwarna putih. Hal ini menandakan bahwa nama seorang Praja harus bersih di atas hukum.
6. Lambang Korpri
Lambang Korpri disematkan di atas saku kiri baju PDH. Lmbang Korpri menandakan bahwa seorang Praja selama pendidikan telah diangkat sebagai CPNS golongan II/a.
Lambang Korpri dan Papan Nama tidak disematkan sejajar melainkan Lambang Korpri disematkan lebih tinggi sedikit dari Papan Nama. Hal ini mengandung filosofi bahwa seorang praja harus lebih mementingkan masyarakat dibandingkan kepentingan pribadinya.
7. Bordiran Lambang IPDN
Bordiran Lambang IPDN terletak di lengan kiri baju PDH. Hal ini menandakan identitas lembaga IPDN.
8. Baju dan Celana
Baju dan celana PDH memiliki warna coklat sama seperti warna tanah. Hal ini menandakan seorang Praja harus memiliki sifat merakyat.
9. Tali Ikat Pinggang dan Gesper
Tali ikat pinggang Praja berwarna hitam menandakan seorang Praja terikat oleh hukum. Di atas gesper juga terdapat lambang IPDN yang juga menandakan identitas lembaga IPDN.
10. Sepatu
Sepatu PDH praja berwarna hitam memiliki makna filosofi bahwa seorang Praja berdiri di atas hukum.

TIPS N TRIK UNTUK LULUS MENJADI PRAJA IPDN

Jika mendengar ada yang mengucapkan tentang IPDN secara spontan yang terlintas di fikiran kita (kebanyakan) pasti tidak jauh dari keadaan kampus yang tidak kondusif, mengerikan, penuh kekerasan, intimidasi dari senior terhadap junior, masuknya pake uang pelicin, para prajanya kebanyakan anak-anak pejabat, ataupun masa depan sudah dijamin sebagai PNS, ataupun sebuah tempat penempaan kader pemimpin pemerintahan dalam negeri,Praja mempunyai sikap disiplin dll. Semua pandangan tersebut sah-sah saja terlintas di setiap pikiran kita yang memang fitrahnya diciptakan berbeda-beda oleh Yang Maha Kuasa. Sah-sah saja jika ada yang memandang IPDN sebelah mata ataupun bangga dengan eksistensi IPDN. (Kayaknya tulisan saya sudah mulai tak tentu arah nih).

Oke, berbicara mengenai jumlah peminat sebagai capra (calon praja) dari tahun-ketahun dapat kita ambil rata-rata peminatnya setiap tahunnya sangat tinggi yakni sekitar 20.000 sampai 35.000 orang. Jika dibandingkan dengan jumlah praja yang diterima setiap tahun nya yakni berkisar antara 1.000 sampai 1.500 praja  (tergantung kebutuhan Pemda) tentunya persaingannya sangat ketat. Sebagai contoh kita ambil salah satu propinsi yang tergolong banyak peminatnya yaitu Jawa Timur (asal pendaftaran penulis,hehe..). ketika penulis mendaftar sebagai calon praja pada tahun 2009 peminatnya mencapai 2000 orang sedangkan yang diterima sebanyak 100 orang.

Tulisan ini secara khusus saya tujukan kepada adik-adik calon praja ataupun kepada para orang tua yang ingin mengkaderkan anaknya menjadi seorang birokrat. Hal yang terpenting yang perlu kita yakini yaitu kesempatan itu ada dan kita semua yang memenuhi syarat mempunyai kesempatan yang sama untuk dapat menjadi bagian dari IPDN seberapa ketat pun persaingan yang ada.
Ada beberapa Tips dan Trik yang mungkin dapat menjadi suatu masukan agar persiapan para calon praja menjadi terarah, antara lain:
1.    Luruskan niat untuk menjadi Praja IPDN, bukan semata-mata untuk mengejar status PNS tapi juga sebagai Abdi Praja (Pelayan Masyarakat).
2.    Aktif mencari tahu kapan jadwal tes IPDN dimulai. Hal ini karena tidak semua Pemda mengumumkan secara terbuka jadwal penerimaan calon praja. Informasi dapat di dapat di kantor BKD (Badan Kepegawaian Daerah) setempat.
3.    Lengkapi semua persyaratan yang telah ditetapkan. Kalau perlu teliti kembali semua berkas-berkas yang telah disusun. Untuk persyaratan yang diperlukan lebih lengkapnya lihat link berikut ini http://carikarir.wordpress.com/2010/04/13/penerimaan-calon-praja-ipdn-ta-20102011-17-19-mei-2010/
4.    Terus ikuti perkembangan tes nya. Karena tes nya terdiri dari lima tahapan tes di daerah(administrasi, psikotes, kesamaptaan, kesehatan, dan kemampuan akademik) dan satu tahap terakhir yang dilaksanakan di Jatinangor (Pantukhir). Jangan sampai ada tes yang terlewat karena tes nya memakai sitem gugur. Intinya sering-sering mencari informasi ke BKD.
5.    Tips untuk mengikuti keenam tahapan tes :
a)    Tes Administrasi.
Lengkapi secepatnya semua persyaratan yang diminta. Makin awal melengkapi makin baik. Hal ini untuk menghindari ramainya peminat lain yang mengurus hal yang sama di kantor yang sama. Selain itu hal ini untuk mengantisipasi jika ada berkas yang salah kita masih mempunyai waktu untuk memperbaikinya.
b)    Tes Psikologi (Psikotes)
Tes Psikologi ini biasanya dilaksanakan di ibukota Provinsi. Saran penulis jauh-jauh hari sebelum hari H calon praja membiasakan untuk membahas soal-soal psikotes yang banyak dijual di toko buku. Guna nya bukan supaya IQ kita langsung naik drastis tapi agar kita familiar dengan soal-soal psikotes tersebut sehingga kita memiliki tingkat kepercayaan diri ketika mengerjakannya.
Bagi capra yang rumahnya jauh dari ibukota provinsi hal penting yang perlu dipersiapkan yaitu keberadaan kita di lokasi tes sebaiknya beberapa hari sebelum tes dilaksanakan agar kondisi badan tetap fit ketika tes berlangsung.
Ketika tes berlangsung pastikan anda mematuhi waktu mengerjakannya. Patuhi juga aturannya. Jangan mencontek (masak calon kader gak jujur?)
c)    Tes Kesamaptaan
Tes Kesamaptaan yaitu tes ketahanan dan kekuatan fisik. Tes kesamaptaan terdiri dari dua jenis, yaitu kesamaptaan A dan kesamaptaan B. Tes Kesamaptaan A yaitu Lari keliling Lapangan Bola selama 12 menit. Untuk capra putra usahakan minimal terlewati 6 putaran dan untuk putri usahakan minimal 5 putaran. Tes kesamaptaan B terdiri dari Push Up (Usahakan Minimal 30 kali), Sit Up (usahakan Minimal 30), Pull up (minimal 4 kali), dan shuttle Run/ lari membentuk angka delapan sebanyak tiga putaran (minimal 19 detik). Sebelum tes Samapta berlangsung hendaknya jauh-jauh hari latihan fisik yang teratur kalau perlu didampingi instruktur (malahan ada yang membuka les privat lho). Tapi jika kondisi keuangan tidak memungkinkan tidak perlu dipaksakan untuk memakai instruktur. Cukup mengerti teknik yang benar saja, selanjutnya berlatihlah secara mandiri.
Ketika hari H sudah semakin dekat hentikan latihan-latihan berat, cukup latihan ringan seperti lari-lari kecil saja dan perbanyak konsumsi multivitamin dan buah-buahan.
d)    Tes Kesehatan
Tes Kesehatan biasannya dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah. Bagian-bagian yang di cek adalah mata ( maksimal Plus Minus 1,0), gigi ( tidak boleh memakai kawat, kalau ada gigi yang berlubang ditambal ataupun jika sudah terlalu parah sebaiknya dicabut). Tinggi badan untuk pria min. 160 cm, untuk wanita 155 cm. selanjutnya pemeriksaan darah, kelamin, THT, jantung, paru-paru, dan organ-organ dalam lainnya.
e)    Tes Akademik
Tes Akademik merupakan tes terakhir yang dilaksanakan di daerah. Tes Akademik dilaksanakan di ibukota provinsi. Materi yang diujikan yaitu Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Kewarganegaraan. Tes berbentuk pilihan ganda. Tidak ada sistim minus. Jadi usahakan lembar jawaban terisi semua. Setelah anda lulus dalam tes ini maka kesempatan anda diterima sebagai praja IPDN sudah semakin besar.
f)     Pantukhir ( Penentuan Akhir)
Pantukhir yaitu tes terakhir yang dilakukan di kampus IPDN pusat di Jatinangor, Jawa Barat. Tes yang diberikan yaitu Kesamaptaan, kesehatan, dan tes wawancara. Untuk kesamaptaan dan kesehatan tolak ukur nya sama dengan yang dilaksanakan di daerah. Khusus untuk tes wawancara ada beberapa tips yang sekiranya perlu diperhatikan antara lain bersikap tegas dan tegap ketika ditanya. ketika di suruh menjawab pertannyaan jawablah langsung pada intinya (Praja biasa menyebutnya dengan istilah Jangan Banyak Penjabaran). Tidak ada standar pertannyaan apa saja yang ditanyakan. Tapi berdasarkan pengalaman yang ditanyakan seperti nama-nama menteri, pancasila, menyanyikan lagu wajib, memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris, atau apa saja yang terlintas dipikiran penanya. Kalau saya dulu yang ditanyakan yaitu berat dan tinggi badan serta NEM. Tapi jangan salah banyak juga calon praja yang gugupnya luar biasa sehingga ditanya nama orang tua saja lupa. Maklum saja yang tim penanya terdiri dari Sekjen, dirjen, irjen, dan orang-orang yang berada di tataran top level Kementerian Dalam Negeri. Saran saya sebelum wawancara bangun dulu mental dan kepercayaan diri seperti berlatih berbicara di depan cermin dan sebagainya.
6.    Setelah semua tes dilaksanakan dengan sungguh-sungguh tunggulah hasil tes nya dengan sabar. Berdoalah kepada Yang Maha Kuasa agar diberikan hasil terbaik.

Bagi yang lulus selamat menjadi Praja IPDN akan tetapi bagi yang BELUM lulus semoga bersabar karena tahun depan gerbang Kesatrian IPDN masih terbuka lebar.
Tulisan ini saya buat untuk beberapa orang yang ingin sukses dalam mengikuti ujian/test masuk Akmil yang akan dimulai 1 April 2008..
Waktu yang tersisa adalah tinggal sekitar 45 hari, sehingga persiapannya agak terlalu singkat untuk diprogram secara lengkap…Sebaiknya persiapan dilakukan selam 1 tahun, pada saat masuk kelas tiga SMA, minimal 6 bulan….
Karena itu lebih baik saya sebutkan kriteria kwalitas kesehatan, kemampuan fisik dan mental yang harus dimiliki/dicapai pada saat menhadapai ujian nanti…
1. Kwalitas kesehatan:
  • Lakukan segera general check up dirumah sakit militer terdekat yang membuka poliklinik untuk umum, untuk mengetahui antara lain: Tekanan darah ( ideal 120/80); Detik jantung ( ideal 60-90 permenit); HB darah ( ideal 14-16/gr); Gula darah normal; Kolesterol normal;hasil rontgen paru paru baik/normal; gigi sehat/tidak ada bolong; tidak menderita ambeien/wasir; tidak menderita varikokel; tidak menderita pembengkakan dipembuluh darah balik dibetis kaki;jantung sehat; mata normal;tidak buta warna..dll
  • Lakukan penyembuhan atau perbaikan bila ada yang belum ideal oleh dokter militer…
2. Kemampuan fisik/kesamaptaan/fitness harus diatas rata rata kemampuan calon lain:
  • Lari 12 menit harus mampu minimal 7 kali keliling center ban stadion sepak bola (7 x 400 m)
    • Push up harus mampu 30 kali/lebih
    • Sit up harus mampu  30 kali/lebih
    • Pull up harus mampu 13 kali/lebih
    • Scout jump harus mampu 30 kali/lebih ( maaf sekarang scout jump sudah dihapus..info dari Akmil…)
    3. Kondisi kejiwaan untuk menghadapi psikhotest
    • Perkokoh niat ingin menjadi prajiurit pejuang yang profesional, yang bersedia mengorbankan jiwa dan raga untuk kepentingan bangsa dan negara..tanamkan terus menerus dalam hati bahwa anda siap mati untuk kepentingan bangsa..bahwa setelah cinta Allah, cinta anda yang kedua adalah bukan pacar, bukan orang tua, bukan siapapun, tapi kejayaan bangsa dan negara…tanamkan ini terus menerus sampai betul betul merasuk dalam hati sanubari dan alam bawah sadar anda…
    • Lepaskan berbagai masalah dan kepentingan pribadi yang selalu membelenggu anda selama ini, masalah dengan pacar, dengan teman, dengan orang tua atau dengan siapapun, harus dilupakan dulu…biarkan jiwa anda lepas bebas memenuhi impian dan jati diri anda yang sejati…yang ingin mengabdi kepada Allah SWT melalui kehidupan militer..
    • Baca sejarah perjuangan para pahlawan seperti Jendral Sudirman dll, agar merasuk kedalam kalbu semangat perjuangan mereka…
    • Lakukan latihan gambar pohon, gambar orang dan gabungannya, orang, pohon dan rumah  yang harmonis 
    • Pelajari dan sugestikan prinsip “Do the best, God takes the rest..”
      4.  Last but not least, kemungkinan peluang lulus ujian/saringan hanyalah 1% saja.., artinya anda harus menyingkirkan 100 orang pelamar lkainnya, artinya anda harus memiliki keunggulan kompetitive yang sangat tinggi, bukan asal pas pasan saja…
      Selanjutnya anda jangan terpengaruh oleh budaya KKN yang mungkin ditawarkan kepada anda atau mendengar dari orang lain, lalu anda goyah dan tidak fokus…
      Abaikan kelakuan buruk mereka, jangan terpengarug dan ikut ikutan…siapapun yang berbuat jahat/licik/suap/KKN dll, pasti akan mendapat hukuman yang setimpal oleh Tuhan dibelakang hari…saya tahu pasti semua kejadiannya…ada yang celaka saat latihan, ada yang ditembak anak buahnya pada saat tugas tempur, ada yang dipecat dari militer dll…
      Yakinlah peribahasa: “Tangan mencencang bahu memikul.”..”Siapa menebar angin akan menuai badai.”..Semua akan mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan…Sayang sekali kalau anda sudah susah payah melakukan persiapan, lalu ikut ikutan KKN, nanti dikemudian hari setelah bertugas sebagai perwira, anda dimintai pertanggungan jawab oleh Tuhan…Makanya banyak perwira TNI dan keluarganya yang terlibat berbagai aib yang memalukan dikemudian hari, inilah balasan Tuhan….